Keunggulan IQF: Menjaga Rasa, Tekstur, dan Kesegaran pada Makanan Beku
Dec 07, 2023
Istilah IQF adalah singkatan dari "Individual Quick Frozen", yang menggambarkan metode pembekuan makanan secara cepat dan terpisah. Proses ini menjaga keunggulan, konsistensi, dan kesegaran makanan, sekaligus memperpanjang umur simpannya. Proses pembekuan KKNI melibatkan beberapa tahapan, yang diuraikan di bawah ini:
Langkah 1: Perawatan Awal
Sebelum pembekuan dimulai, bahan makanan harus menjalani persiapan dan perlakuan awal. Hal ini melibatkan pembersihan, penyortiran, dan penilaian untuk memastikan kualitas tinggi dan bebas dari cacat atau kontaminan. Produk kemudian direbus atau dimasak untuk mengurangi aktivitas mikroba dan menjaga penampilan dan tekstur alaminya.
Langkah 2: Pembekuan
Setelah pra-perawatan, produk disiapkan untuk dibekukan. Pada tahap ini, barang ditempatkan pada ban berjalan dan dipindahkan melalui blast freezer. Suhu freezer berkisar antara -30°C hingga -60°C, tergantung produknya. Metode "pembekuan cepat individual" memastikan pembekuan cepat, mencegah pembentukan kristal es besar yang dapat merusak struktur seluler makanan.
Langkah 3: Penyortiran dan Pengemasan
Setelah dibekukan, produk disortir berdasarkan ukuran, berat, dan bentuk untuk memudahkan penanganan selama penyimpanan dan pengangkutan. Mereka kemudian dikemas dalam kantong atau wadah kedap udara untuk mencegah hilangnya kelembapan dan luka bakar di freezer. Bahan kemasan dipilih dengan cermat untuk menjaga kualitas, rasa, dan penampilan produk.
Langkah 4: Penyimpanan dan Transportasi
Fase terakhir dari proses KKNI melibatkan penyimpanan dan pengangkutan barang beku. Produk disimpan dalam freezer dengan suhu yang dikontrol sekitar -18°C untuk menjaga kualitas dan kesegaran. Truk berpendingin atau kontainer pengiriman memastikan produk tetap beku selama transit.
Singkatnya, proses KKNI adalah metode pembekuan efisien yang menjaga rasa alami, tekstur, dan tampilan makanan. Ini mencakup pra-perlakuan, pembekuan cepat dan terpisah, penyortiran dan pengemasan, serta penyimpanan dan pengangkutan bersuhu rendah untuk menjaga kualitas.
Manfaat Pembekuan KKNI:
Proses KKNI disukai baik oleh produsen pangan maupun konsumen karena berbagai alasan:
Retensi Kesegaran: Pembekuan IQF menjaga kesegaran dan kualitas setiap item dengan membekukannya satu per satu. Hal ini memastikan produk terasa, terasa, dan terlihat sama bahkan setelah dibekukan.
Pencegahan Gumpalan: Pembekuan individual mencegah barang saling menempel, membuat penanganan, pengemasan, dan kontrol porsi menjadi lebih mudah.
Umur Simpan yang Diperpanjang: Makanan beku IQF memiliki umur simpan lebih lama karena proses pembekuan cepat yang menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroba.
Kenyamanan: Produk beku IQF dapat digunakan langsung dari freezer tanpa dicairkan, sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen.
Mengurangi Limbah: Pembekuan KKNI memungkinkan produsen untuk membekukan makanan dalam jumlah yang diperlukan saja, sehingga mengurangi limbah dan biaya.
Permohonan Pembekuan KKNI :
Pembekuan IQF diterapkan pada berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, makanan laut, daging, susu, dan makanan yang dipanggang. Aplikasi umum meliputi:
Sayuran Beku: Restoran, hotel, dan rumah menggunakan sayuran beku IQF seperti kacang polong, kacang hijau, wortel, dan brokoli.
Buah-buahan: Buah beri beku IQF, ceri, dan mangga populer untuk dijadikan smoothie dan makanan penutup.
Makanan Laut: Makanan laut seperti udang, kerang, dan fillet ikan diawetkan menggunakan pembekuan IQF.
Daging: Pembekuan IQF digunakan untuk produk daging seperti nugget ayam, roti daging sapi, dan daging babi.
Proses IQF adalah teknik efektif yang menjaga kualitas, tekstur, dan rasa makanan sekaligus memperpanjang umur simpan. Ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi produsen dan konsumen, menjadikannya pilihan favorit di industri makanan.